Dasar-dasar
Manajemen dan Strategi
SISTEM
MANAJEMEN DAN STRUIKTUR ORGANISASI PT.Mayora Indah tbk,
Disusun Oleh :
Andika
Putra (1262.401.045)
Fakultas
Ekonomi
D3
Akuntansi
Universitas
Muhammadiyah Tangerang
Jl.Perintisan
Kemerdekaan 1/33, Cikokol-Kota Tangerang
Bab 1. Pendahuluan
A.
Latar
belakang Masalah
Dalam perekonomian global baru yang
muncul dengan perlahan, sumber daya manusia, Sesuai perkembangan sistem
manajemen sebuah organisai ataupun industri dalam mewujudkan suatu visi dan
misi organisasi atau industri.maka kali ini kami akan memaparkan peran dan
fungsi manajemen yang berperan penting dalam membuat organisansi atau industri
untuk mencapai visi dan misi dalam PT Mayora Indah Tbk perusahaan yang bergerak
bidang makanan. Manajemem Perusahaan ini telah berkembang menjadi sebuah bisnis yang membantu
memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan produk dan
jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang memungkinkan perusahaan
bisa memperluas pasar di dunia. Adanya persaingan antara perusahaan maka setiap
perusahaan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggannya baik berupa
produk maupun jasa. Untuk itu perusahaan membutuhkan tenaga manajemen yang
handal untuk bertindak sebagai jembatan antara perusahaan dan pelanggan serta
membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan dan mendayagunakan
produk dan jasa yang diberikan perusahaan pada setiap peluang yang
memungkinkan.
Bab
II. Landasan Teori
A.Definisi
Manajemen
Ada beberapa
definisi mengenai manajemen yang diberikan oleh para ahli.
Robbins dan Coulter (1999) menyebutkan manajemen adalah proses
pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
secara efektif dan efisien melalui orang lain. 2 kata penting yang saling
terkait di sini adalah pengkoordinasian orang lain dan efektif efisien. Pengkoordinasian
orang lain artinya melibatkan orang lain, sedangkan efektif dan efisien untuk
menunjukkan berdaya guna dan berhasil guna. Pengkoordinasian orang lain tidak
berarti kegiatan tidak dapat dilakukan sendiri, hanya saja dalam pertimbangan
efektifitas dan efisiensi, perlu pelibatan orang lain. Lalu untuk dapat
tercapai secara optimal pelibatan tersebut, perlu dikelola atau ada proses atau
upaya pengkoordinasian yang disebut manajemen. Ahli-ahli lain
juga memberikan definisi yang kurang lebih sama. Gibson, Donelly, dan
Ivancevich (1996) menyebutkan manajemen adalah proses yang dilakukan seorang
atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai
hasil-hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang itu sendiri. Follet dalam
Stoner dan Wankel (1986), menyebutkan bahwa manajemen adalah seni
untuk melakukan sesuatu melalui orang lain. Kemudian Siagian dalam Dadang dan
Sylvana (2007) mengemukakan bahwa manajemen adalah kemampuan
atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan
melalui orang lain.
Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga suatu seni. Sebagai suatu ilmu, manajemen harus memiliki
landasan keilmuan yang kokoh. Sebagai seni, maka manajemen
dipraktekkan berdasarkan keterampilan yang diterapkan untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dikatakan bahwa manajemen
adalah ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang
lain.
B.Definisi Visi Dan Misi
Dalam hal
pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan nyata untuk
dapat mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa Visi dan Misi adalah
suatu konsep perencanaan yang di sertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang
di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.
Bagi mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.Lalu apakah pengertian dari Visi dan Misi…?
Dari referensi materi berikut ada beberapa pengertian dari Visi dan Misi yang mudah-mudahan dapat memberi manfaat...
Pengertian Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Bagi mereka yang berkecimpung dalam kegiatan organisasi tentu tidak asing dengan kalimat Visi dan Misi di karenakan suatu organisasi, kelompok atau badan suatu instansi pasti memiliki Visi dan Misi untuk mewujudkan tujuannya, tapi apakah Visi dan Misi hanya bisa di miliki dan di terapkan oleh Suatu Organisasi, kelompok atau bandan suatu instansi…? Jawabnya tentu tidak, Visi dan Misi pun bisa di miliki dan di terapkan secara personal dan individu.Lalu apakah pengertian dari Visi dan Misi…?
Dari referensi materi berikut ada beberapa pengertian dari Visi dan Misi yang mudah-mudahan dapat memberi manfaat...
Pengertian Visi
Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Pengertian Misi
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Visi dan Misi
Juga memiliki arti lain yaitu:
Ø Visi
adalah suatu pernyataan tentang gambaran keadaan clan karakteristik yang
ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Banyak intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan clan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat/fleksibel. Untuk itu ada beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan Visi:
ingin di capai oleh suatu lembaga pada jauh dimasa yang akan datang. Banyak intepretasi yang dapat keluar dari pernyataan keadaan ideal yang ingin dicapai lembaga tersebut. Visi itu sendiri tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, oleh kemungkinan kemajuan clan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Pernyataan Visi tersebut harus selalu berlaku pada semua kemungkinan perubahan yang mungkin terjadi sehingga suatu Visi hendaknya mempunyai sifat/fleksibel. Untuk itu ada beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan Visi:
1. Berorientasi pada masa depan
2. Tidak
dibuat berdasar kondisi atau tren saat ini
3. Mengekspresikan
kreativitas
4. Berdasar
pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
5. Memperhatikan
sejarah, kultur, clan nilai organisasi meskipun ada perubahan terduga
6. Mempunyai
standard yang tinggi, ideal serta harapan bagi anggota lembaga
7. Memberikan
klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan- tujuannya
8. Memberikan
semangat clan mendorong timbulnya dedikasi pada lembaga
9. Menggambarkan
keunikan lembaga dalam kompetisi serta citranya
10. Bersifat
ambisius serta menantang segenap anggota lembaga (Lewis&Smith,1994).
Ø Misi
adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
meng-ujud-kan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi
yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang
nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara
pencapaian Visi. Pernyataan Misi memberikan keterangan yang jelas tentang apa
yang ingin dituju serta kadang kala memberikan pula keterangan tentang
bagaimana cara lembaga bekerja. Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi
maka selama pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota
lembaga serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. Untuk secara Iangsung
pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk bekerja.
Intepretasi
lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi dapat diterjemahkan ke
langkah-langkah kerja atau tahapan pencapaian tujuan sebagaimana tertulis dalam
pernyataan Misi. Untuk memberikan tekanan pada faktor komprehensif dari
pernyataan misi maka pernyataan tersebut hendaknya mampu memberikan gambaran
yang menjawab pertanyaan pertanyaan sbb (Lewis & Smith 1944) :
1.
Keberadaan lembaga adalah untuk berbuat apa
2.
Apa produk atau jasa yang utama dari lembaga
3.
Apa yang bersifat unik dari lembaga
4.
Siapa konsumen utama dari lembaga
5.
Mengapa mereka merupakan konsumen utama
6.
Pihak lain mana yang berkepentingan dengan lembaga dan
mengapa
7.
Apa “Core Values” / nilai dasar lembaga
8.
Apa yang berbeda pada lembaga 5 th yang lalu dan
sekarang
9.
Mengapa berbeda
10. Apa
yang berbeda pada lembaga saat sekarang dan 5 th dari sekarang
11. Mengapa
hal itu akan menjadi beda
12. Apa
produk atau jenis jasa yang akan diberikan lembaga di masa depan
13. Apa
yang harus dikerjakan lembaga untuk menyiapkan produk baru tersebut
14. Apakah
jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas merefleksikan Visi lembaga ?
15. Bila
tidak, pertanyaan mana yang harus ada dan apa jawabannya. materi
referensi:RKAP EXSAM
Bab III. Pembahasan
A.Profil
Perusahaan
PT Mayora Indah Tbk adalah perusahaan Fast Moving Consumer Goods
yang mempunyai inti usaha dibidang makanan. Mayora Group adalah salah satu kelompok bisnis produk konsumen di
Indonesia,
yang didirikan pada tanggal 17 Februari
1977.
Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 Juli
1990.
Produksi dari PT Mayora Indah Tbk berbagai jenis kebutuhan pasar seperti
biskuit, permen, wafer, cokelat, makanan kesehatan dan
juga kopi. Mayora Group telah semakin berubah dari industri rumah
biskuit rendah hati menjadi salah satu Perusahaan terbesar Cepat Konsumen
Pindah Barang dengan 13 Pabrik dan lebih dari 25.000 karyawan. PT Mayora Indah Tbk akan berusaha
memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan negara tempat perusahaan
beroperasi dan PT Mayora Indah Tbk telah membuktikan
dirinya sebagai produsen yang berkualitas dengan mendapatkan penghargaan op 100
Perusahaan Eksportir di Indonesia dari majalah Swa. perusahaan ini berdomisili di
Tangerang dengan pabrik berlokasi Tangerang. Kantor pusat Perusahaan beralamat
di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23,
mayora indah Tbk.
B.Sejarah Perusahaan
PT.
Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal
17 Februari 1977 berdasarkan akta No. 204 yang
diubah dengan akta No. 320 tanggal
22 Juni 1977, keduanya dibuat dihadapan Notaris Poppy Savitri Parmanto S.H.,
sebagai pengganti dari Notaris Ridwan Suselo
S.H., notaris di
Jakarta. Akta pendirian
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan no. Y.A.5/5/14 tanggal
3
Januari
1978
dan
telah
didaftarkan pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang No.
2/PNTNG/1978 tanggal 10 Januari 1978 serta
diumumkan dalam Berita Negara RI No. 39 tanggal 15 Mei 1990, Tambahan
No. 1716.
Anggaran Dasar Perusahaan diubah
dengan akta No. 421 tertanggal 30 Desember
1989 dan diubah kembali dengan
akta No. 155 tertanggal
16 Januari 1990, keduanya
dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-1696.HT.01.04.TH.90 tertanggal 26 Maret 1990. Anggaran Dasar Perusahaan juga diubah secara menyeluruh dengan akta No. 49 tertanggal
4 April 1990 dibuat dihadapan S.P. Henny Sidkhi S.H., notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan
dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan No. C2-2609.HT.01.04.TH.90
tertanggal 7 Mei
1990.
Perubahan tersebut
antara lain meningkatkan modal dasar Perusahaan dari Rp.20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) menjadi Rp. 30.000.000.000,- (tiga
puluh milyar rupiah) yang terbagi atas
Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) saham biasa
dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa
kali
perubahan,
yang
terakhir dengan akta Notaris Adam Kasdarmadji S.H., No. 448 tanggal 27 juni 1997,
antara lain mengenai
maksud dan tujuan perusahaan. Akta
perubahan
ini
telah
mendapat persetujuan dari
Menteri
Kehakiman
Republik
Indonesia dalam
Surat
Keputusan No. C2-620.HT.01.04.TH.98 tanggal 6 Februari 1998. Pada tanggal 25 Mei 1990, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No.
SI-109/SHM/MK.10/1990 untuk menawarkan
3.000.000 saham kepada masyarakat melalui
Bursa
Efek
di
Indonesia. Saham tersebut mulai
tercatat di Bursa Efek pada tanggal
4 Juli 1990. Adapun tujuan perusahaan menawarkan sebagian dari modal sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek di Indonesia antara
lain untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan dengan cara pengurangan kewajiban jangka panjang,
meningkatkan kegiatan usaha dengan ekspansi atau perluasan
di bidang makanan
ringan dan memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas
baik perorangan maupun
lembaga/badan usaha untuk
memiliki saham Perusahaan. Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 1992, Perusahaan memperoleh
surat dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal No. S-1710/PM/1992, perihal pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan, atas penawaran umum terbatas kepada
pemegang saham sebanyak 63.000.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta
dan Surabaya pada tanggal 30 Desember 1992. Pada
tanggal 7 Februari
1994, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal No. S-219/PM/1994 perihal pemberitahuan
efektifnya Pernyataan Pendaftaran
Perusahaan, atas penawaran umum terbatas
II kepada para pemegang saham sebanyak 24.570.000 saham, yang mulai tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 1 Maret 1994. Pada tanggal 31 Desember 2004
seluruh saham Perusahaan sejumlah 766.584.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya.
Pada tanggal
26
Mei
1997,
Perusahaan
memperoleh surat
dari
Ketua
Badan
Pengawas Pasar Modal No. 001/MI/V/97 perihal
pemberitahuan efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi
kepada masyarakat sebesar Rp.300.000.000.000,- pada tingkat bunga tetap sebesar
14,65% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai nominal dan dicatat
di Bursa Efek Surabaya. Pada tahun 2004
obligasi telah dilunasi Perusahaan. Pada tanggal
27
Juni
2003, Perusahaan memperoleh surat
dari
Ketua
Badan Pengawas Pasar
Modal
No.
S-1542/PM/2003 perihal
pemberitahuan
efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp. 200.000.000.000,- pada tingkat
bunga
tetap
sebesar
14% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nilai
nominal dan dicatat di Bursa Efek Surabaya.
Perusahaan berdomisili di Tangerang dengan
pabrik berlokasi Tangerang dan Bekasi.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta 11440.
Perusahaan mulai beroperasi
secara komersial pada bulan Mei 1978.
Jumlah karyawan perusahaan dan anak perusahaan
pada tanggal 31 Desember 2003, 2004 dan 2005 masing-masing adalah 4.310 karyawan, 4.650 karyawan dan 5.317
karyawan. Perusahaan tergabung
dalam kelompok usaha (group) Mayora. Perusahaan
juga merupakan induk perusahaan dengan memiliki, baik secara langsung
maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:
1. PT Sinar Pangan Barat (SPB) yang berdomisili di Medan. Jenis usahanya industri makanan dan olahan, mulai beroperasi
sejak tahun 1991.
2. PT Sinar Pangan Timur (SPT) yang berdomisili di Surabaya. Jenis usahanya
industri makanan dan olahan,
mulai beroperasi sejak tahun
1992.
3. PT Torabika Eka Semesta
(TES) yang berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan
kopi bubuk dan instan, mulai beroperasi
sejak tahun 1990.
4. PT
Kakao
Mas
Gemilang
(KMG),
dimiliki
TES
dengan
kepemilikan
96%,
berdomisili di Tangerang. Jenis usahanya industri pengolahan biji kakao, mulai beroperasi sejak tahun 1985.
5. Mayora Nederland
B.V.,
berdomisili
di
Belanda.
Yang
jenis
usahanya jasa
keuangan dan mulai beroperasi sejak
tahun 1996.
C. Struktur Organisasi
Bentuk organisasi PT Mayora Indah Indonesia adalah struktur organisasi proyek
denagn hubungn organisasi, terutama pada orang-orang yang bekerja pada proyek
yang sama. Strutur organisasi perusahaan terdiri dari beberapa kelompok dari
fungsi yang berbeda dengan setiap kelompok yang menitikberatkan pada
pengembangan produk tertentu atau lini produksi.
Kendali perusahaan pada Presiden Direktur sebagai pucuk pimpinan.
Pelimpahan tugas kerja kepada bawahan melalui masing-masing manajer departemen,
kemudian dilanjutkan pada staff serta karyawan. Berikut akan dibahas lebih
lanjut mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian.
1.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung
jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan
saran kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan,
termasuk perencanaan dan pengembangan, operasional
dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola
perusahaan dan penerapan keputusan RUPST. Direksi
bertanggung jawab kepada RUPST. Rapat Dewan
Komisaris diadakan sebulan sekali dan juga setiap
saat apabila dibutuhkan. Rapat gabungan antara Dewan
Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulan. dibawah Dewan
Komisarisn Dewan Komisaris dibantu oleh seorang
Sekretaris serta Internal Audit untuk memastikan
kepatuhan terhadap peraturan Bapepam-LK dan SEC
serta peraturan relevan lainnya. Piagam menegaskan tanggung
jawab Komite Audit sebagai berikut:
mengawasi proses pelaporan keuangan
perusahaan atas nama Dewan Komisaris; merekomendasikan pilihan
atas auditor eksternal kepada Dewan Komisaris.
Penunjukkan akhir tergantung dari persetujuan pemegang saham;
mengadakan rapat
secara berkala dengan auditor internal dan
eksternal untuk membahas hasil evaluasi mereka
atas pengendalian rencana kerja audit dan
non-audit, penemuan-penemuan mengenai lemahnya pengendalian
internal atas pelaporan keuangan dan evaluasi dari laporan
keuangan konsolidasian.
2.
Direksi
Direksi tersebut
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan maksud
dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan,
baik dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar. Direksi dibantu oleh Kepala Divisi dan/atau Kepala Unit
Organisasi serta dibantu oleh Staf Ahli Direksi. Staf Ahli
Direksi terdiri dari Staf Ahli Utama dan
Staf Ahli Pratama. Staf Ahli Direksi ini mendukung
dan membantu Direksi dalam mengelola, mengendalikan dan
mengembangkan perusahaan.
Direksi terdiri dari:
a)
Direktur utama Bertanggung jawab
atas berjalannya semua fungsi organisasi Di perusahaan
dan berwenang menetapkan arah kebijakan serta strategi
perusahaan yang menyeluruh.
b)
Direktur Pemasaran Bertanggung jawab atas
fungsi-fungsi dibawah ini:
1. Fungsi pemasaran
2. Fungsi Account Manager
3. Kebijakan Promosi
4. Kebijakan penjualan dan Kontrak
penjualan
5. Kebijakan Harga
6. Kebijakan Pemasok
7. Kebijakan Hubungan Pelanggan
(CRM)
c)
Direktur Umum dan Personalia.Untuk membantu
dalam mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan
dan untuk mendukung dan membantu Direktur
SDM & Umum dalam mengelola dan menjalankan
kegiatan Perusahaan meliputi bidang Pelayanan SDM & Remunerasi,
Pengembangan Sistem SDM & Organisasi, Pengembangan
SDM & Penilaian Kinerja serta Manajemen Kualitas.
d)
Direktur Pengembangan Produk.
Untuk mendukung
dan membantu Direktur Utama dalam mengelola
dan menjalankan kegiatan Perusahaan meliputi
bidang Pengembangan Bisnis untuk menangani
aktifitas pengembangan bisnis yang ada dan
mencari peluang bisnis baru yang prospektif,
menangani urusan fungsi yang berhubungan dengan
pengembagan produk serta rekayasa produk, dokumentasi &
infrastruktur pendukung & fungsi yang berhubungan dengan dukungan terhadap
aktifitas pengembangan produk.
e)
Direktur pengembangan Produk membawahi:
Manajer teknik
yang bertanggung jawab atas pengembangan cara
menghasilkan produk yang berkualitas.
Manajer Laboratorium
yang bertugas untuk meriset atau melakukan
pengukuran dalam pembuatan produk yank akan
diproduksi.
Staff Projek yang
bertugas untuk mengamati dan membantu dalam pembuatan
produk baru.
f)
Direktur Keuangan
Direktur keuangan bertanggung
jawab mengelola dan menjalankan kegiatan Perusahaan untuk:
menangani urusan Biaya & HPP dan
Persediaan.
menangani urusan Penjualan, Piutang
dan Hutang.
menangani urusan Anggaran &
Pelaporan.
menangani urusan Sistem &
Prosedur.
menangani urusan Pengelolaan Dana
dan Perencanaan Keuangan.
menangani urusan Verifikasi,
Bendahara dan Bank.
menangani urusan Pajak dan Asuransi.
menangani urusan
yang berhubungan dengan Optimasi Aset dan
Portofolio Investasi.
3.
Divisi Biskuit Untuk membantu
direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan
dalam produk biscuit seperti; Romma dan Better.
4.
Divisi Kembang Gula Untuk membantu direktur utama
untuk menjalankan kegiatan perusahaan dalam produk kembang gula seperti;
Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk.
5.
Divisi Chocolate dan Water Untuk membantu
direktur utama untuk menjalankan kegiatan perusahaan
dalam produk Chocolate dan Water seperti; Beng-Beng,
Astor,Choki-Choki dan Danisa. Serta Vitazone.
6.
Manajer Plant Untuk membantu dan mendukung pada tiap
divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan
Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serta pengawasan kinerja perusahaan.
7.
Manajer Produk Untuk membantu dan mendukung pada tiap
divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan wafer dan
Divisi Kembang Gula dalam perencanaan serangkaian kegiatan dalam produksi.
8.
Manajer Quality Control Untuk membantu dan mendukung
pada tiap divisi yang ditetapkan yaitu Divisi Biskuit, Divisi Chocolate dan
wafer dan Divisi Kembang Gula dalam pengecekan terhadap produk dan pengontrol
barang hasil produksi.
D.
Visi dan Misi PT Mayora Indah tbk
a)
VISI
menjadi produsen dengan kualitas produk makanan dan
minuman yang dipercaya oleh konsumen, baik di pasar domestik maupun
internasional, dan mengendalikan saham yang signifikan.
b)
MISI
o terus
meningkatkan posisi kompetitip kami dalam kategori
o membangun
merk yang kuat dan saluran distribusi di semua line
o menyediakan
lingkungan kerja yang menantang, menyenangkan dan menguntungkan secara
finansial dimana persaingan yang adil dan bertanggung jawab
o membawa
nilai-nilai kepada stake holder kita dengan mengamankan pertumbuhan keuangan
kita di struktur yang kuat pada industri
Untuk mendukung
terlaksananya visi dan misi pt mayora telah berkomitmen dalam mengembangkan :
1. PRODUK
Dari segi produk PT mayora
terus mengembangkan produk-produk baru yang berkualitas demi memenuhi kebutuhan
pasar.
Berikiut bebarapa produk
mayora yang telah beredar di pasaran:
~ Biscuit :
-
Roma Sari gandum
-
Roma Better sandwich biscuit
-
Roma biscuit kelapa
-
Roma Cream crackers
-
Roma coffeejoy
Mayora
memiliki beberapa merek terkemuka yang dikenal sebagai biskuit Marie Roma, Slai
O’lai, lebih baik, dan Sari GANDUM. Dalam kategori biskuit, Mayora adalah salah
satu produsen biskuit dihormati. Bahkan, Mayora memiliki Pabrik Biskuit
terbesar di Asia Tenggara.
~ permen :
-
Kopiko
-
Tamarin
-
Kis mint
Divisi
permen telah membuat terobosan dengan meluncurkan permen Kopiko sebagai pelopor
permen kopi dan menjadi nomor satu di dunia, sementara KIS membangun ikatan
yang sangat sendiri dengan konsumen melalui Paket Emoticon.
~ Kue wafer
dan coklat :
-
Choki-choki
-
Zuperrr keju
-
Beng-beng
-
Superstar
-
Astor
Divisi Wafer
menyajikan inovasi baru dalam setiap produk, kita acara menjadi pelopor di
Segmen Wafer gulung dengan meluncurkan Astor. Dan Semua produk Mayora Cokelat
terbuat dari coklat yang nyata, untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Choki choki-hadir sebagai produk unggulan yang merupakan pelopor dalam Segmen
Coklat Pasta.
~ kopi :
-
Kopiko brown coffee
-
Tora bika diet
-
Tora bika 3inOne
-
Tora bika duo
-
Tora bika cappuccino
Torabika
adalah salah satu produsen terbesar kopi instan di Indonesia, dan Asia
Tenggara. Torabika Merek terkenal dan tertanam di hati dari Masyarakat. Oleh
karena itu Torabika terus membuat terobosan dalam menjaga kualitas
produk-produknya. Jadi tetap dekat dengan konsumen.
~
mayora nutrisi :
-
Energen oat milk
-
Energen sereal dan susu bergizi
Sejak
peluncuran pertama, Energen ditujukan untuk menjadi pemimpin pasar di kategori
Mix Sereal, dan Energen mencapai target dengan mengendalikan 93 % dari pangsa
pasar sereal campuran.
~ makanan
instan
~ minuman
instan
2.
MEDIA
Untuk memperluas pasar PT
mayora mengnalkan Produknya melalui beberapa media diantaranya :
- berita
-
acara
-
video
- foto
-
iklan
3. HUBUNGAN BISNIS
Dari segi bisnis perusahaan sangat bergantung pada:
~ pemasok
kekhawatiran
tentang Keselamatan, Kualitas, dan keterjangkauan produk, oleh karena itu
PT.MAYORA terus mencari kerjasama dengan pemasok bahan baku dan bahan
kemasan yang dapat memberikan produk dengan kualitas baik dan layanan dengan
harga yang kompetitif
.~
distribusi
Saat ini,
Mayora memiliki sekitar 500 distributor di seluruh Indonesia dan di seluruh
dunia Namun, masih memperluas jaringan distribusi di seluruh dunia.
4. PESAING :
Untuk tetap eksis di dunia industri PT mayora terus
melakukan perbaikan agar dapat dapat bersaing di pasar domestik dan
iternasional. Beberapa pesaing PT Mayora yang bergerak di industri makanan
-
PT.KHONG GUAN
-
PT. GARUDA FOOD
-
PT. KRAFT FOOD INDONESIA
-
PT. ARNOTT’S INDONESIA
5. OPERASI INTERNASIONAL
Saat ini
Mayora beroperasi di 6 negara di luar Indonesia, yaitu: Cina, India, Filipina,
Thailand, Malaysia dan Vietnam. Mayora keseluruhan telah hadir di total 85
negara di seluruh dunia.
Sejalan
dengan pertumbuhan cepat dan ekspansi, Mayora Group pembuka ke peluang untuk
memperluas geografis melalui ekspor.
6. BADAN HUKUM
Dasar hukum dari status badan hukum PT tersebut tercantum di dalam Pasal 1
butir 1 UUPT, sebagai berikut:
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksananya. PT merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal form) yang didirikan atas fiksi hukum (legal fiction) bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural person).
Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai PT sebagai badan hukum adalah bahwa PT mempunyai kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (1) UUPT), mempunyai kepentingan sendiri (Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 huruf b UUPT), dan mempunyai organisasi teratur (Pasal 1 butir 2 UUPT).
Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini dan peraturan pelaksananya. PT merupakan badan hukum. Perseroan merupakan suatu bentuk (legal form) yang didirikan atas fiksi hukum (legal fiction) bahwa perseroan memiliki kapasitas yuridis yang sama dengan yang dimiliki oleh orang perseorangan (natural person).
Apabila dikaitkan dengan unsur-unsur mengenai badan hukum, maka unsur-unsur yang menandai PT sebagai badan hukum adalah bahwa PT mempunyai kekayaan yang terpisah (Pasal 24 ayat (1) UUPT), mempunyai kepentingan sendiri (Pasal 82 UUPT), mempunyai tujuan tertentu (Pasal 12 huruf b UUPT), dan mempunyai organisasi teratur (Pasal 1 butir 2 UUPT).
7.
SERIKAT
KERJA
Serikat
pekerja, sebuah organisasi karyawan yang ada didalam suatu perusahaan,
diharapkan dapat berfungsi sebagai institusi yang melakukan employee
counseling programs. Dengan peran serta tersebut, serikat pekerja sudah
menunjukkan kemitraan yang positif kepada pengusaha. Sebaliknya, pengusaha
dapat menarik manfaat yang besar akan peran serta organisasi pekerja,
dalam hal ini serikat pekerja. Dengan sendirinya akan muncul image
positif tentang keberadaan serikat pekerja di lingkungan pekerja dan karyawan.
E. Peran Dan
Fungsi manajemen
1.
Manajemen
ISO (International
Organization for Standardization)
Saat ini PT mayora indah telah
menerapkan sisitem manajemen ISO 22000 : 2005 yaitu
tentang keamanan pangan Untuk menjaga mutu produk dan keamanan pangan sebagai
salah satu standar FOOD SAFETY, yang digunakan secara internasional diseluruh
dunia.
PT mayora menerapkan sistem
manajemen ISO Selain kebutuhan dunia industri makanan pada khususnya adalah
bagaimana meningkatkan profit margin dan efisiensi organisasi sehingga dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya permasalahan ini perlu
diantisipasi dengan menerbitkan suatu metode untuk melakukan risk
analysis atau analisis resiko terhadap bahaya yang disebabkan oleh
makanan dalam proses penyediaannya dan sekaligus diperlukan suatu metode
manajemen mutu yang dapat mengontrol dan meningkatkan perbaikan yang
berkesinambungan. Melalui penerepan ISO 22000 ini PT Mayora indah
berharap dapat menjamin keamanan produknya untuk dikonsumsi dan melakukan
perbaikan yang berkesinambungan Sebagaimana standar sistem Manajemen Mutu ISO
22000 yang ditinjau secara periodik.
2.
SMK3 sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
Ada beberapa manfaat
yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja, beberapa diantaranya adalah:
a) Melindungi
Pekerja
Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja
dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun pekerja
adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka
kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan
menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan
produktif.
b) Patuh Terhadap
Peraturan dan Undang-Undang
Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau
perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist.
Karena bagaimana peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk
kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra
baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan melakukan pengembangan
terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena
mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan
setempat
c) Meningkatkan
kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan. Betapa banyak pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau
suplier mereka untuk menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001. karena penerapan SMK3
akan dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa
meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja
secara lebih baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih
produktif. Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan
beroperasi secara penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada
pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka
untuk memastikan bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi
dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa
mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas
supplai bahan baku mereka. Disamping itu dengan memiliki sertfikat SMK3 atau
OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga pelanggan semakin
percaya terhadap perusahaan tersebut.
d) Membuat Sistem
Manajemen Yang Efektif
Denagn menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem
manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena di dalam
SMK3 ataupun OHSAS 18001 dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi,
sehingga segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir,
terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara konsisten.
Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan
pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau
identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarur-larut dan melebar menjadi tidak
terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak
menyelesaikan masalah. Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan
perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan.
Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga
meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga
totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan
atau perbaikan yang lebih efektif bagi perusahaan.
Itulah beberapa manfaat dari sekian manfaat yang dapat
diperoleh dari penerapan SMK3. semua manfaat penerapan SMK3 akan kembali kepada
perusahaan. Namun seringkali manfaat tersebut tidak pernah diukur secara
kuantitatif sehingga tidak terlihat benefit yang diperoleh dari penerapan
sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Sistem pelaporan
SMK3 yang banyak dilakukan adalah dalam bentuk pengukuran pencegahan kegagalan
dan bukan dalam bentuk pencapaian kesuksesan atau keberhasilan. Sehingga
manajemen hanya melihat K3 sebagai sistem support yang masih menjadi cost
center dan belum bisa berkontribusi kepada profit perusahaan.
3. Program Pengembangan
Divisi HR menciptakan beberapa program pengembangan di berbagai bidang,
misalnya teknologi dan menjaga kualitas produk.
Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki Mayora, diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam ke tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih menggunakan cara manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru. "Karena kita industri pabrik, jadi ini padat karya ya, kami tetap membutuhkan SDM baru untuk tenaga pengemasan
Saat ini, pekerja yang berada di pabrik Mayora Jatake I dan II Tangerang berjumlah sekitar 5.000 orang
Teknologi pembuatan hingga pengemasan makanan dan minuman di pabrik Mayora sebagian besar menggunakan teknologi tingkat tinggi. Misalnya saja salah satu mesin pengemasan biskuit dari Eropa yang dimiliki Mayora, diklaim sebagai mesin pengemas terbesar di dunia.Mesin tersebut menggunakan teknologi robot yang mampu memindahkan ribuan biskuit dalam satu jam ke tempat pengemasan, sementara pada pabrik serupa, masih menggunakan cara manual. Kendati demikian, Mayora tetap menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap kali membangun pabrik baru. "Karena kita industri pabrik, jadi ini padat karya ya, kami tetap membutuhkan SDM baru untuk tenaga pengemasan
Saat ini, pekerja yang berada di pabrik Mayora Jatake I dan II Tangerang berjumlah sekitar 5.000 orang
Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 4 Juli 1990 ini
rencananya akan membangun pabrik baru di Balaraja, Tangerang, yang akan
menyerap tenaga kerja sebanyak 2.000 orang.
PT.Mayora mencoba menyesuaikan saluran distribusinya dengan kebutuhan
pelanggannya. Saluran distribusi yang kreatif dan luar biasa ini menjadi sumber
dari keunggulan bersaingnya. Sehingga PT.Mayora dapat memperoleh banyak pangsa
pasar dan dapat menjangkau populasi sasaran yang tersebar luas. Sehingga dapat
melayani berbagai kebutuhan dari beberapa segmen dengan cepat dan
terfragmentasi.
Sistem saluran seringkali berkembang agar dapat memenuhi peluang dan
kondisi pasar. Maka untuk mendapatkan efektivitas maksimum, analisis dan
pengambilan keputusan saluran distribusi harus lebih ditekankan pada tujuan.
Mendesain sebuah sistem saluran membutuhkan analisis terhadap kebutuhan layanan
konsumen. Mendesain saluran distribusi dinilai dengan menemukan nilai apa yang
diinginkan oleh berbagai segmen sasaran dari saluran distribusi.
Bab.IV Penutup
A. Kesimpulan
Manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi dan misi
sebuah organisasi baik organisasi yang bergerak di bidang sosial atau pun yang
bergerak di bidang profit Orientet. dengan manjemen sebuah organisasi berharap
dapat mewujudkan visi dan misinya yang menjadi tujuan berdirinya sebuah
organisasi dengan catatan sebuah organisasi memiliki sistem manjemen yang baik.
karena organisasi sangatlah sulit untuk berkembang jika tanpa adanya sistem
manajemen yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar